Operasi Pekat, Polres Kebumen Sita 5.135 Botol Miras

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Sebanyak 5.135 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan 1,5 ton ciu berhasil disita oleh jajaran Polres Kebumen. Miras tersebut merupakan sebagian dari barang bukti pekat operasi penyakit masyarakat yang digelar menjelang bulan suci Ramadan.
Selain mengamankan minuman keras,  dalam operasi yang digelar mulai 22 Juni-9 Juli tersebut polisi juga menyita 302 keping VCD porno dan 61.997 biji petasan. Ikut diamankan pula  pelaku prostitusi sebanyak 26 pekerja seks komersial, dua mucikari dan empat orang pasangan mesum.
Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi didampingi Wakapolres Kebumen Kompol Hendro Purwoko SIK mengatakan sebanyak 87 orang dijadikan tersangka dari kasus minuman keras. Selain itu, 28 orang menjadi tersangka dalam 21 kasus perjudian yang diungkap.
"Khusus tersangka dalam kasus petasan sebanyak 12 orang," ujar Kapolres kepada Suara Merdeka di sela-sela ekspos hasil Operasi Pekat Candi 2013 di Mapolres Kebumen, Rabu (10/7).
Tampak dalam kegiatan itu, Kasat Sabhara AKP Syafril SH, Kasat Resnarkoba AKP Mustanto, dan Kasat Reskrim AKP Purwanto Hae Widodo. Ditunjukkan pula sejumlah barang bukti ribuan botol miras seperti mansion house whisky, vodka, anggur putih, anggur kolesom dan miras oplosan. Sedangkan puluhan ciu yang disita masih dalam jerigen.
"Barang bukti tersebut akan dimusnahkan setelah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," imbuh Heru Trisasono.
Cipta Kondisi
Wakapolres Kompol Hendro Purwoko SIK menambahkan, dalam operasi pekat, pihaknya mengungkap aksi kejahatan lain seperti lima kasus pencurian dengan sembilan orang tersangka, pungutan liar dengan 14 kasus dan tersangka, serta gepeng 16 tersangka.  Kemudian, penganiayaan ringan satu kasus dan dua tersangka dan satu kasus pemerasan dengan satu orang tersangka.
"Operasi pekat digelar untuk menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadan. Meski operasi telah selesai, kami akan terus memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan," tandasnya.
Selanjutnya Polres menggelar Operasi Patuh Candi 2013 mulai 4-17 Juli mendatang. Operasi yang berlangsung selama 14 hari tersebut dimaksudkan untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kebumen.
Kasat Lantas AKP Catur C Wibowo SIK MH mengatakan,dalam operasi itu pihaknya mengedepankan tindakan preemtif dan preventif kepada masyarakat. "Terhadap pengendara sepeda motor dan mobil yang melanggar aturan lalu lintas jalan raya dilakukan tindakan dengan memberikan bukti pelanggaran," tandasnya.
( Supriyanto / CN39 / SMNetwork )
Share this post :

Posting Komentar

Menu Berita

IKLAN BARIS

  • Proses Update
  • Proses Update
  • PASANG IKLAN BARIS Kirim ke: infokutowinangun@gmail.com Subjek: "IKLAN BARIS" Iklan anda akan tampil selamanya. GRATIS..!

Ikuti Kami

 
Info Seputar Kutowinangun : Tentang | Redaksi | Donatur | Iklan
Copyright © 2013. Info Seputar Kutowinangun - All Rights Reserved
Edited by ISK Team Published by Info Seputar Kutowinangun
Supported by Google